Mencegah Pakaian Konsumen Hilang Atau Tertukar di Laundry

2 Mencegah Pakaian Konsumen Hilang Atau Tertukar di Laundry

Kehilangan pakaian konsumen di usaha laundry milik kita, pastinya menjadi masalah serius bagi pemilik laundry.

Selain harus memberi kompensasi atau ganti rugi, nama usaha laundry kita juga akan tampak buruk di mata konsumen.

Konsumen yang kehilangan pakaiannya, pasti akan cerita kepada saudara maupun temannya, sehingga berpengaruh terhadap omzet dan citra laundry.

Penyebab Pakaian Hilang atau Tertukar

Menurut pengalaman saya selama menjalankan laundry, ada beberapa faktor pakaian bisa hilang :

  • Pakaian terselip di dalam mesin cuci
  • Tertinggal di tempat penjemuran
  • Tertukar ketika proses setrika
  • Konsumen yang mengada-ada atau mengaku pakaiannya hilang padahal tidak hilang
  • Pegawai laundry yang sengaja mengambil pakaian konsumen
  • Cara Mencegah Pakaian Hilang atau Tertukar

    Sebelum terjadi kehilangan, alangkah baiknya laundry kita sudah memiliki cara kerja yang baik untuk meminimalisir poin di atas.

    Langkah-langkah yang saya terapkan adalah :

    1.Meminta catatan jumlah pakaian kepada konsumen

    Tanyakan kepada konsumen, apakah ada catatan jumlah pakaian yang akan dicuci. Jika ada kita tinggal melakukan pengecekan ulang apakah pakaian sesuai dengan catatan yang diberikan konsumen.

    Apabila tidak ada, maka beritahu konsumen bahwa pihak laundry tidak akan bertanggung jawab jika terjadi kehilangan. Karena tanpa catatan di awal akan sangat merugikan laundry jika melakukan ganti rugi

    2.Mengecek pakaian dalam tabung mesin cuci

    Hal ini wajib dilakukan, karena terkadang ada pakaian yang nyangkut dalam tabung. Caranya mudah, cukup kamu putar tabung. Jika ada pakaian yang tertinggal pasti akan jatuh ke bawah.

    3.Menghitung pakaian saat dijemur

    Lakukan penghitungan saat pakaian berada di jemuran. Beri batas atau tanda jika jemuran berdampingan dengan konsumen lainnya.

    Tambahkan nama konsumen pada pakaian yang dijemur. Tidak perlu diberi nama semua, cukup pakaian yang berada paling ujung dan berdampingan dengan pakaian konsumen lainnya

    4.Masukkan pakaian dalam keranjang

    Pakaian yang sudah kering dan siap disetrika, masukkan dalam keranjang serta diberi nama.

    Berikan satu persatu keranjang pakaian kepada bagian penyetrika, agar tidak sampai tertukar.

    Karena jika semua keranjang didekatkan di meja setrika, dikuatirkan pegawai yang bertugas menyetrika salah mengambil pakaian di keranjang yang lain.

    5.Kenali pegawai laundry kamu

    Maksudnya adalah kamu harus memamhami apakah pegawai yang kau pekerjakan, bisa dipercaya atau tidak.

    Pastikan kamu memilih pegawai yang kamu ketahui jelas alamat rumahnya, punya komitmen dan bertanggung jawab.

    Pengalaman saya dulu, ketika menggunakan pegawai, dan karena sudah saling percaya dan mengingat mereka sudah bekerja cukup lama.

    Ternyata ketika mereka mau keluar dari laundry, sengaja mengambil pakaian konsumen diam-diam.

    Hal ini terbukti ketika mereka sudah keluar dari laundry, tingkat kehilangan pakaian meningkat drastis. Akhirnya mau tidak mau kita harus memberikan ganti rugi yang lumayan besar.

    Kesimpulan

    Kehilangan pakaian atau tertukar dalam usaha laundry merupakan resiko bagi pemilik usaha.

    Tapi hal seperti itu bisa diminmalisir jika laundry kita sudah memiliki cara kerja yang rapi serta konsisten.

    Kuncinya adalah selalu minta catatan jumlah pakaian kepada konsumen di awal, serta melakukan penghitungan ulang saat pakaian dijemur dan sesudah disetrika.

    Comments

    Popular Posts