Mengolah Daun Ketapang Agar Aman Untuk Ikan

Daun ketapang sudah tidak asing di kalangan penghobi ikan hias. Apalagi penggemar ikan cupang, wajib mempunyai daun ketapang untuk membantu ikan cupang bermutasi dan menghasilkan warna yang kuat.

Manfaat daun ketapang lainnya adalah :

Menjaga PH air

Mengurangi stress pada ikan

Mengobati penyakit ikan, seperti jamur

Sebagai antibiotik alami

Membuat kolam atau aquarium seperti habitat asli

Daun ketapang perlu diolah terlebih dahulu, sebelum dicampurkan dalam air. Agar tidak meracuni ikan serta dapat memberi manfaat yang baik.

Sebenarnya tidak ada cara khusus untuk mengolah daun ketapang kering. Karena tiap orang pasti punya metode masing-masing.

Daripada membeli daun ketapang olahan, alangkah baiknya jika kita bisa mengolahnya sendiri. Selain menghemat uang, juga bisa mendapatkan kepuasan tersendiri.

Cara Mengolah Daun Ketapang

Siapkan dahulu daun ketapang kering. Biasanya saya memungut daun ketapang yang sudah jatuh ke tanah dan berwarna cokelat tua.

Siapkan ember atau bak bersih, masukkan daun ketapang lalu rendam dengan air sambil diremas-remas.

Jika air sudah berwarna cokelat kehitaman, buang air rendaman, lalu isi dengan air bersih sambil ketapang tetap diremas agar kotoran dan getah larut dalam air.

Selanjutnya campur daun ketapang dengan garam ikan secukupnya, lalu rendam dalam air sekitar 30 menit hingga 1 jam.

Buang air rendaman, dan masukkan daun ketapang ke wadah atau kresek. Simpan dalam keadaan tertutup rapat dan biarkan selama 7 hari.

Setelah 7 hari, kamu bisa menjemur daun ketapang tersebut, hingga benar-benar kering. Baru daun ketapang bisa digunakan.

Untuk takaran pemberian daun ketapang, tidak ada ukuran pasti. Masukkan daun ketapang dan tunggu sampai air dalam aquarium berwarna cokelat. Jika kurang pekat, bisa kamu tambahkan lagi sesuai kebutuhan.

Untuk penggantian daun ketapang dalam aquarium, biasanya saya ganti dengan daun kering setelah 3 hari. Untuk pengobatan bisa sehari sekali diganti daunnya beserta air aquariumnya.