Membongkar Rahasia EDL Mode di Android Chipset Qualcomm

2 Membongkar Rahasia EDL Mode di Android Chipset Qualcomm

Penjelasan Tentang EDL Mode

Ponsel pintar android dan tablet yang menggunakan chipset qualcomm, memiliki mode khusus, yaitu EDL untuk dapat melakukan flashing firmware di ponsel yang dalam keadaan mati suri atau bricked.

Protokol Sahara dan Firehose diterapkan oleh EDL Mode agar ponsel bisa menerima perintah flashing firmware, dengan bantuan program seperti QPST, QFIL, MSMDownload dan program lainnya.

Dan jika ponsel sudah masuk dalam EDL Mode, maka akan terbaca sebagai Qualcomm HS-USB QDLoader 9008 di device manager atau PORT dan LPT.

Kapan EDL Mode Dibutuhkan?

EDL Mode akan sangat berguna ketika ponsel mengalami kerusakan pada sistem operasi, dan tidak dapat ditangani dengan flashing menggunakan TWRP, flashing via fastboot, atau menggunakan download mode, dan ingin melakukan restore firmware original. Serta ponsel dalam keadaan bricked atau mati total.

Biasanya penyebab terjadinya kerusakan sistem operasi adalah penggunaan ROM yang tidak tepat, cara melakukan root yang salah, juga karena pemasangan ROM yang sudah tepat tapi file sudah cacat atau corrupt.

EDL Mode merupakan jurus ampuh untuk membangkitkan ponsel mati total, karena EDL merupakan bagian dari Primary Bootloader (PBL) di perangkat pengguna chipset Qualcomm.

Berbeda dengan fastboot, recovery mode, atau download mode yang merupakan bagian dari Secondary Bootloader (SBL), dan bisa terjadi error sewaktu-waktu.

Jadi, selama ponsel mati total bukan karena kerusakan perangkat keras, dan masih bisa masuk dalam EDL Mode, maka masih ada harapan bisa dibangkitkan kembali dari kubur :-).

Metode Masuk EDL Mode

Cara masuk dalam EDL Mode dibagi menjadi 3 yaitu menggunakan ADB, Fastboot, dan terakhir adalah dengan melakukan Test Poin, jika cara 1 dan 2 tidak berhasil.

EDL Mode Menggunakan ADB

Gunakan ADB jika ponsel masih bisa booting normal dan kamu ingin melakukan restore firmware bawaan melalui EDL Mode. Jika ponsel dalam keadaan bootloop, maka gunakan cara kedua.

Unduh android sdk-tools dan ekstrak seperti biasa.

Buka folder platform-tools, tahan tombol SHIFT dan klik kanan tetikus. Pilih Open command window here atau Open PowerShell window here.

Pastikan USB Debugging pada ponsel sudah diaktifkan, lalu koneksikan dengan kabel USB.

Pada jendela command prompt, ketikkan perintah dibawah diakhiri dengan ENTER :

adb devices [ENTER]

adb reboot edl [ENTER]

Untuk perintah menggunakan PowerShell :

.\adb reboot edl [ENTER]

Bagi pengguna Linux dan Mac, buka terminal dan ubah direktori platform-tools menggunakan perintah 'cd'. Contohnya jika folder tersimpan di direktori Documents, maka perintahnya adalah :

cd Documents/platform-tools [ENTER]

./adb reboot edl [ENTER]

Untuk memastikan ponsel sudah berhasil masuk dalam EDL Mode, kamu bisa melihat di device manager - PORT and LPT. Akan terbaca sebagai QHSUB_BULK or Qualcomm HS-USB QDLoader 9008.

EDL Mode Menggunakan Fastboot

Gunakan metode EDL Mode via fastboot, jika ponsel tidak dapat menjalankan sistem operasi, atau dalam kondisi bootloop. Fastboot bisa juga disebut dengan mode bootloader.

Unduh android sdk-tools

Ekstrak dan tempatkan di direktori yang mudah di akses.

Dalam folder platform-tools, tahan tombol SHIFT dan klik kanan tetikus, pilih Open PowerShell window here atau Open command window here.

Bagi pengguna sistem operasi Mac dan Linux, ganti dahulu direktori seperti cara di atas.

cd Documents/platform-tools [ENTER]

Sekarang ganti booting ponsel ke mode fastboot.

Koneksikan ponsel dengan komputer menggunakan kabel USB.

Ketik perintah dibawah diakhiri dengan ENTER :

Pengguna command window pilih salah satu perintah dibawah :

fastboot oem edl

fastboot reboot-edl

fastboot reboot edl

Untuk pengguna PowerShell :

.\fastboot oem edl [ENTER]

Untuk Linux dan Mac :

.\fastboot oem edl [ENTER]

EDL Mode Menggunakan Test Point

Jika 2 metode EDL Mode di atas tidak mempan, maka langkah terakhir dengan metode test point. Test point adalah melakukan korsleting melalui dua titik berwarna keemasan pada bagian motherboard.

Bisa menggunakan kawat atau pinset yang ditempelkan pada dua titik motherboard.

Karena setiap tipe ponsel android memiliki titik test point yang berbeda, kamu bisa mengggunakan bantuan google untuk mencari titik test point sesuai dengan tipe dan merek ponsel yang digunakan.

Jika sudah melakukan korsleting, segera sambungkan ponsel dengan kabel USB dan gunakan program QFIL atau QPST untuk restore rom atau melakukan unbrick.

Comments

Popular Posts